**

Rabu, 04 April 2012

pupuk cair

CARA MEMBUAT RAMUAN PUPUK CAIR ORGANIK
pupuk organik susulan yang diberikan kepada tanaman yang dibudidayakan secara sehat dan alami (organik) terdiri dari berbagai bahan.bahan-bahan alami yang dapat dijadikan sebagai sumber pupuk bagi tanaman terlebih dahulu diolah dan difermentasi menjadi pupuk yang siap pakai dan umumnya dalam bentuk cair.
pupuk organik umumnya diberikan dalam bentuk padat yang diberikan sebagai pupuk dasar dan  bentuk cair/larutan sebagai pupuk sususlan /tambahan dengan cara dikocorkan/disiramkan,sehingga akar tanaman dengan cepat menyerap zat-zat  yang terlarut dalam tanah pertumbuhannya.beberapa contoh cara pembuatan pupuk cair organik berdasarkan pengalaman beberapa petani yang telah menerapkannya adalah sebagai berikut.

1.rendaman pupuk I :
-masukkan 2 karung pupuk kandang ayam/sapi,1 kg tepung ikan/teri tumbuk,1 ember abu gosok/sekam,2 butir telor,(boleh ditambah urine sapi 10 liter yang telah dijemur 2 minggu di bawah sinar matahari) ke dalam drum (200 liter) dan diberi air sampai penuh,dan tambahkan 1 liter larutan (molase/gula pasir + fermentator).formulasi pupuk direndam lebih kurang 4 minggu sampai rendaman tidak berbau dan diaduk setiap hyari sekali.sebelum digunakan,rendaman diaduk terlebih dahulu.
-Dosis penggunaan untuk kocor:2 bagian rendaman pupuk dicampur dengan 8 bagian air.

2.Rendaman pupuk II
-masukkan 20 kg bokashi kotoran ayam/sapi,1 kg guano, 1 kg tepung ikan,1 ember abu gosok/abu bambu (boleh ditambah urine sapi 10 liter yang telah di jemur 2 minggu di bawah sinar matahari) ke dalam drum (200 liter) dan diberi air sampai penuh.diaduk dan di rendam selama 1 malam.
-dosis penggunaan : kocorkan secara langsung sesuai dosis pemberian pada tanaman tanpa perlu dicampur air lagi,drum diisi air kembali dan gunakan sampai rendaman tidak terlihat keruh/bening.
bila tepung ikan sulit diperoleh boleh tidak di gunakan,atau dapat diganti dengan bekicot/keong yang ditumbuk halus.

3.Pupuk cair untuk mempercepat tanaman berbuah:
-cara membuatnya : kocok 2 butir telur ayam hingga merata,tambahkan larutan gula pasir (2 ons gula + 1 liter air).seluruh bahan dicampur dan diaduk merata.larutan pupuk organikcair siap digunakan.
-dosis penyemprotan : 1/2 gelas POC untuk 14 liter air (1 tangki knapsack sprayer).disemprotkan setiap 7-10 hari sekali di bawah daun dan dihentikan bila tanaman sudah berbunga.

4.pupuk cair untuk meningkatkan kualitas buah :
-sabut kelapa 30 kg di masukkan ke dalam drum (200 liter) tambahkan air sampai penuh.drum di tutup rapat-rapat min imal 2 minggu.bial air sudah berubah coklat,air sabut siap digunakan.disiramkan /disemprotkan setiap 10 hari sekali.
bila selama pemeliharaan ditemui gejala-gejala kahat/defiensi hara,maka harus segera dilakukan penambahan pupuk organik yang mengandung unsur hara makro dan mikro yang dibutuhkan oleh tanaman tersebut pada fase pertumbuhannya,misalnya tanaman kekurangan N,maka dapat ditambahkan pupuk organik kompos disekitar tanaman dengan cara ditabur atau dikocorkan.
                                                                                                       

Selasa, 03 April 2012

profil


Gabungan Kelompok Tani 
Wanti Asih 
Gapoktan wanti asih di bentuk atas dasar musyawarah warga desa cibalung yang tergabung dalam beberapa kelompok tani di wilayah desa cibalung.Hasil Musyawarah memutuskan pembentukan Gabungan kelompok tani wanti asih melalui berita acara Pembentukan gapoktan yang ditanda tangani oleh bapak iwan Ridwan sebagai ketua gapoktan terpilih tanggal 23 nopember 2007.

1. Latar Belakang 
Pengembangan kelompok tani diarahkan pada peningkatan kemampuan setiap kelompok dan anggota kelompoknya dalam melaksanakan fungsinya,serta tercapainya kemandirian ditingkat kelompok tani serta anggotanya.  .Peningkatan kemampuan para anggota dalam mengembangkan agribisnis,penguatan kelompok tani menjadi tujuan pengembangan ini. Untuk mengakselasi pengembangan serta kemandirian,dibentuklah gabungan kelompok tani sebagai wadah komunikasi dan informasi bagi kelompok tani dibawah koordinasinya.
               Sesuai dengan Sk Pemerintah No. 273/KPTS.OT.160/4/2007 Tentang Pedoman Pembinaan kelembagaan petani,penumbuhan dan pengembangan kelompok tani diarahkan pada peningkatan dan kemampuan kelompok tani dalam melaksanakan fungsinya,peningkatan kemampuan para anggota dalam mengembangkan usaha taninya,penguatan kelompok tani menjadi organisasi yang kuat dan mandiri
2. Tujuan
    Tjuan yang di harapkan dalam kegiatan gapoktan adalah :
a. Mengembangkan kapasitass\ petani dalam berorganisasi dalam pencapaian kemandirian manajerial.
b. Mengembangkan kapasitas petani dalam mengelola usaha secara lebih efisien dan menguntungkan
     menuju   kemandirian material .
c. Membantu meningkatkan akses kelompok tani terhadap sumberdaya modal,informasi dan teknologi.
d.Memberikan Pendampingan kepada kelompok tani dalam penumbuhan gabungan kelompok tani kearah
   kelembagaan yang berbadan hukum melalui proses yang partisipasif dan bertahap serta sesuai dengan
   kondisi lokal dalam meningkatkan posisi tawar.
e. Menumbuhkembangkan kepeminpinan,kewirausahaan dan kemampuan manajerial pelaku utama dan
    pelaku usaha.

Visi : 

Sebagai organisasi pertanian yang maju dan mandir untuk mendorong kesejahteraan petani anggota dengan kepribadian yang beriman dan bertaqwa melalui kegiatan agribisnis berbasis pertanian yang ramah lingkungan.

Misi ;

1. Meningkatkan pendapatan petani anggota melalui pengembangan agribisnis ramah linkungan pada usaha
    padi,Horti,herbal,jamur,peternakan dan produksi kompos.
2. Meningkatkan akses informasi, ilmu pengetahuan dan modal bagi seluruh anggota.Melalui manajemen dan
    administrasi gapoktan yang baik .
3. Mengembangkan usaha agribisnis gapoktan melalui kerjasama dengan berbagai pihak,untuk
    meningkatkan usaha agribisnis gapoktan dan seluruh anggota .

Artikel Pilihan :
Pembuatan proposial